0
Sumber Air Bersih

Berdasarkan petunjuk Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu (P3KT) Propinsi Jawa Timur tahap ke II perihal Pedoman Perencanaan dan Desain Teknis Sektor Air Bersih yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya PEMDA Tk. I Jawa Timur disebutkan bahwa sumber air baku yang perlu diolah terlebih dahulu adalah:

1. Mata air
Yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah. Debitnya sulit untuk diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka beberapa lama. Sumber air semacam ini yang terbesar di Jawa Timur terdapat di daerah Umbulan - Pasuruan yang berhulu di Gunung Bromo.

2. Sumur dangkal (shallow wells)
Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya kurang dari 40 meter.

3. Sumur dalam (deep wells)
Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya lebih dari 40 meter.

4. Sungai
Yaitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di daerah pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/danau. Secara umum air baku yang didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu, karena kemungkinan untuk tercemar polutan sangat besar.

5. Danau dan Penampung Air (lake and reservoir)
Yaitu unit penampung air dalam jumlah tertentu yang airnya berasal dari aliran sungai maupun tampungan dari air hujan.
Sumber air untuk penyediaan system air minum berdasarkan kualitasnya (Anonim, 1987), dapat dibedakan atas :


a. Sumber yang bebas dari pengotoran (Pollution).
b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (Natural Purification).
c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan (Artificial Treatment).

Sumber-sumber air yang ada dapat dimanfaatkan untuk keperluan air minum adalah (Budi D. Sinulingga,, Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal, 1999) :

1. Air hujan
Biasanya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan mengalami pencemaran sehingga tidak memenuhi syarat apabila langsung diminum.

2. Air permukaan tanah (surface water)
Yaitu rawa, sungai, danau yang tidak dapat diminum sebelum melalui pengolahan karena mudah tercemar. Untuk mengetahui potensi air yang berada di sungai, waduk, danau secara pasti diperlukan data primer disamping data sekunder yang berkaitan dengan hidrologi, yang diantaranya meliputi :

a. Data Primer
Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat penampungan air, seperti waduk, danau, dan atau empang.

b. Data Sekunder
Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan dari berbagai sumber, antara lain meliputi : peta topografi, data klimatologi, data hasil permukaan muka air, dan debit.

3. Air dalam tanah (ground water)
Yang terdiri dari air sumur dangkal dan air sumur dalam. Air sumur dangkal dianggap belum memenuhi syarat untuk diminum karena mudah tercemar. Di lain pihak sumur dalam yang sudah mengalami perjalanan panjang adalah air yang jauh lebih murni, dan pada umumnya dapat langsung diminum, namun memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kualitasnya. Keburukan dari pemakaian sumur dalam ini adalah apabila diambil terlalu banyak akan menimbulkan intrusi air asin dan air laut yang membuat sumber air jadi asin, biasanya daerah-daerah sekitar pantai.

Untuk mengetahui potensi air tanah secara pasti diperlukan data primer disamping data sekunder yang diantaranya :

a. Data Primer
Air bawah tanah dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ yakni dari suatu kegiatan surve lapangan berupa : evaluasi hidrogeologi, dan hidrologi meliputi : sumur gali, mata air, dan fasilitas lain yang serupa

b. Data Sekunder
Air bawah tanah dan yang bekaitan dikumpulakan dari berbagai sumber antara lain meliputi : Peta topografi, data hasil kegiatan pemboran, data hasil pengukuran geofisika, data hasil pengukuran geofisika, data fisik air kimia bawah tanah, data hidroklimatologi, data hidrologi berupa aliran sungai dan aliran permukaan lainnya,data jenis tanah dan tanaman penutup, data penggunaan air bawah tanah.

4. Mata air (spring water)
Sumber air untuk penyediaan air minum berdasarkan kualitasnya dapat dibedakan atas :
a. Sumber yang bebas dari pengotoran (pollution)
b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (natural purification)
c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan (artificial treatment)

Archive

Manfaat Air (Benefits of Water)
 
Air Bersih | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog